PHP-Penggunaan Radio Button dan Checkbox

1. Nama File : Radio_n_Checked.php
    Fungsi :Sebagai tampilan Form Inputan
<html>
<head>
<title> Penggunaan CheckBox dan Radio Button</title>
</head>
<body>
<form action="proses_radio_n_check.php" method="post">
<table border="1" align="center" cellpadding="2" cellspacing="2">
<caption>Penggunaan Check Box dan Radio Button</caption>
<tr><td>Pilihan Anda:</td>
    <td><input type="radio" value="Nomor 1" name="rPil">Nomor 1<br>
        <input type="radio" value="Nomor 2" name="rPil">Nomor 2<br>
        <input type="radio" value="Nomor 3" name="rPil">Nomor 3<br></td>
</tr>
<tr><td>Anda bisa pilih lebih dari satu:</td>
    <td><input type="checkbox" value="Nomor 1" name="chPil1">Nomor 1<br>
        <input type="checkbox" value="Nomor 2" name="chPil2">Nomor 2<br>
        <input type="checkbox" value="Nomor 3" name="chPil3">Nomor 3<br></td>   
</tr>
<tr><td colspan="2"><input type="submit" value="Proses" name="proses">
                    <input type="reset" value="Batal" name="batal"></td>
</tr>       
</table></form>
</body>
</html>

PHP-Fungsi String substr()

Fungsi substr() adalah fungsi yang digunakan untuk memotong atau mengambil teks atau character dari sebuah string.
Struktur:

substr(string $string, int  $start[, int $length])
Jika dimulai dengan memberikan nilai negative pada $start, maka pengambilan string di mulai dari kanan (akhir dari string). Perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh 1: Menggunakan nilai negative untuk $start
<?php
$rest 
substr("abcdef", -1);echo $rest;    //hasil "f" 

$rest = substr("abcdef", -2);echo $rest;    //hasil "ef" 
$rest = substr("abcdef", -3, 1);echo $rest; //hasil "d" ?>
Jika memberikan nilai 0 atau nilai positive pada $start, maka pengambilan string dimulai dari awal string (sebelah kiri).

Contoh 2: Menggunakan nilai positive untuk $start
<?php
echo substr('abcdef', 1);     // bcdef
echo substr('abcdef', 1, 3);  // bcd
echo substr('abcdef', 0, 4);  // abcd
echo substr('abcdef', 0, 8);  // abcdef
echo substr('abcdef', -1, 1); // f
?>
Catatan: nilai string awal (dari kiri) adalah 0, sedangkan jika dari kanan (akhir string) adalah -1.

Latihan Fungsi IF dan Switch

Untuk mengasah kemampuan, tentu saja harus banyak-banyak latihan. Misalkan ada sebuah tampilan seperti di bawah ini (Lihat: Gambar 1).
Gambar 1: Form Inputan

Kemudian jika diklik simpan maka data akan diproses (tidak menggunakan database), lihat gambar dibawah ini:
Gambar 2: Hasil Proses

PHP-Fungsi Date()

Sintax: date(format[,timestamp])
pada sintax di atas penggunaan timestamp berupa optional(bisa dihilangkan/tidak digunakan).
<?
echo "Tanggal Hari ini: ".date('d');
echo "<br>Bulan ini: ".date('m');
echo "<br>Tahun ini: ".date('y');

$d=date('w');
switch($d){
case 0: $hari="Minggu";break;
case 1: $hari="Senin";break;
case 2: $hari="Selasa";break;
case 3: $hari="Rabu";break;
case 4: $hari="Kamis";break;
case 5: $hari="Jum'at";break;
case 6: $hari="Sabtu";break;
}
echo "<br>Jadi Hari ini adalah hari: ".$hari.", ".date('d F Y');
?>

Penggunaan Kondisi IF Else dan Switch(Bag-3)

Pernyataan Switch tidak terlalu berbeda dengan pernyataan IF, misalkan: jika kita ingin mendapatkan sebuah/beberapa nilai yang membandingkan variabel yang sama dengan nilai yang berbeda dimana nilai tersebut bergantung pada nilai yang sama dengan. Lihat perbedaan antara penggunaan IF dan Switch.
<?php
/*---------------------------------------
Jika perintah menggunakan pernyataan IF
-----------------------------------------*/
if ($i == 0)
   echo "i sama dengan 0";
elseif ($i == 1)
   echo "i sama dengan 1";
elseif ($i == 2)
   echo "i sama dengan 2";

/*---------------------------------------
Jika perintah menggunakan pernyataan Switch
-----------------------------------------*/
switch ($i){
case 0:
          echo "i sama dengan 0";
          break;
case 1:
          echo "i sama dengan 1";
          break;

case 2:
          echo "i sama dengan 2";
          break;
}
?>
Penting untuk diketahui bahwa perintah switch menjalankan perintahnya baris demi baris (pernyataan demi pernyataan). Ketika sebuah kondisi ditemukan dengan nilai yang sesuai dengan nilai yang ada pada kondisi Switch, maka pernyataan akan dijalankan terus menerus sampai akhir block switch atau sampai perintah break ditemukan.

Penggunaan Kondisi IF Else dan Switch(Bag-2)

Next dari materi sebelumnya, bagaimana jika terdapat dua kondisi atau lebih untuk mendapatkan pernyataan yang bernilai TRUE. Misalkan untuk mendapatkan grade 'A' range nilai yang dibutuhkan adalah >80-100, jadi untuk mendapatkan grade A nilai yang diperlukan adalah lebih besar dari 80 dan kurang/sama dengan 100.

Penyelesaian:
Terdapat dua buah kondisi dimana Nilai($n) > 80 dan $n<=100.
<?
$n=87;
if ($n>80){
    if($n<=100){
       echo "Anda mendapat Grade A";
    }
}
?>

Hasil yang akan ditampilkan adalah:
Anda mendapat Grade A
Contoh diatas jika kita menggunakan "nested if", untuk lebih mempermudah kita dapat menggunakan operator logika yaitu AND (&&), atau OR (||).
<?
$n=87;
if ($n>80 && $n<=100){
echo "Anda mendapat Grade A";
}
?>
//hasil yang akan ditampilkan sama seperti diatas.

Penggunaan Kondisi IF Else dan Switch(Bag-1)

Perintah IF digunakan untuk melakukan pengecekan sebuah atau beberapa kondisi sehingga bernilai Boolean(TRUE/FALSE). Jika pernyataan/kondisi bernilai benar maka akan dilakukan eksekusi perintah(statement) bernilai TRUE, dan jika pernyataan/kondisi bernilai salah maka akan dilakukan eksekusi perintah(statement) bernilai FALSE. 

Untuk mengetahui sebuah kondisi bernilai TRUE/FALSE diperlukan operator perbandingan yang diantaranya, sebagai berikut:

>(Lebih besar)
<(Lebih kecil)
>=(Lebih besar sama dengan)
<=(Lebih kecil sama dengan)
==(Sama dengan)
<>/!=(Tidak sama dengan)
Tabel: Operator Perbandingan

Struktur IF
if (kondisi) {
Statement_kondisi_TRUE;
}

Alexa Rank's

Follow

Powered by Blogger.
Post Comment